Masyarakat banyak yang tidak mengetahui kinerja partai, tetapi mereka masih percaya pada instrumen partai. Keadaan ini bisa dilihat dari keraguan masyarakat untuk memberikan penilaian atas kinerja partai politik dalam survei yang diadakan Reform Institute pada Januari-Februari 2008.
”Mungkin banyaknya jumlah partai juga menjadi penyebab masyarakat apatis pada politik sehingga terasa wajar jika ada gagasan tentang penyederhanaan jumlah partai,” ujar Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif di Jakarta, Jumat (29/2), dalam diskusi hasil survei nasional pandangan masyarakat mengenai calon presiden, partai politik, keamanan nasional, dan masalah internasional. SELENGKAPNYA
”Mungkin banyaknya jumlah partai juga menjadi penyebab masyarakat apatis pada politik sehingga terasa wajar jika ada gagasan tentang penyederhanaan jumlah partai,” ujar Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latif di Jakarta, Jumat (29/2), dalam diskusi hasil survei nasional pandangan masyarakat mengenai calon presiden, partai politik, keamanan nasional, dan masalah internasional. SELENGKAPNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar